
LUBUKLINGGAU. Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (Y GANN) Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, mengecam keras adanya kejadian mantan kades yang disiram air keras.
Menyimak adanya berita mantan Kepala Desa Tanah Periuk Kabupaten Musirawas, Arief Effendi, yang sangat getol menyuarakan perang terhadap narkoba ditengah masyarakat, hingga disiram air keras oleh dua Orang Tidak Dikenal (OTD).
Menurut Ketua DPC Y GANN Lubuklinggau, Tatin Asti Mustika melalui Waka 1, Marga Saputra mengecam keras atas insiden penyiraman air keras tersebut, dan mendesak pihak kepolisian untuk menangkap para pelaku dan menghukum seberat beratnya.
“Kami atas nama Yayasan GANN mengecam keras terhadap pelaku penyiraman air keras yang telah menentang NKRI dalam pemberantasan narkoba, dan mendesak pihak kepolisian untuk secepatnya mengusut tuntas dengan menangkap pelaku. Selain itu kita juga berharap untuk memberikan hukuman yang seberat beratnya,” tegas Marga. Sabtu (11/2/2023)
Sebelumnya, seperti dilansir media online www.Suaralinggau.com. Memang, di Desa Tanah Periuk ini, sangat marak terjadi peredaran narkoba, seperti yang terjadi pada Rabu 23 November 2022 siang.
Sejumlah petugas bersenjata lengkap menggunakan tiga mobil menggerebek rumah terduga gembong narkoba di Desa Tanah Periuk Kabupaten Musi Rawas.
Hasilnya, berdasarkan keterangan warga di Desa Tanah Periuk Kabupaten Musi Rawas ada empat orang warga yang diamankan dari rumah gembong narkoba yang berada di Desa tersebut. Menurut warga sekitar saat itu petugas saat melalukan penangkapan menyebutkan identitas dari Polda Sumatera Selatan.
Selanjutnya, pada 9 Januari 2023 lalu, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Lubuklinggau melakukan penggerebekan di sebuah rumah kosong yang dijadikan tempat pesta sabu, persisnya kawasan Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Hasilnya, mereka yang diamankan Deni Pranata Saputra, Ricky Novri Andika, Julianto alias Juli, Ispani alias Pani, dan Milham. Mereka semua warga Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Hal itulah yang mendasari dari Arief Effendi sangat gencar menyeruarakan perang terhadap narkoba, karena di Desa Tanah Periuk Kabupaten Musi Rawas, marak terjadi peredaran narkoba.
Jadi, Arief Effendi tidak tahu siapa pelaku yang sudah melakukan penyiraman air keras, mirip kejadian Novel Baswedan kepadanya, pada Kamis, 9 Februari 2023 sekira pukul 17.30 WIB. Akibatnya, ia harus dirawat di Rumah Sakit Kota Lubuklinggau (Tamrin)